Pikiran Ini Itu


Rasanya ingin segera akhir tahun, karena mengakhiri pekerjaan yang sesungguhnya menyenangkan namun terbungkus dengan menyesakan di perjalanan selanjutnya

Rasanya ingin segera akhir tahun, karena mungkin bisa melakukan hal-hal yang ingin dilakukan, tidak berkungkung oleh pikiran sesak akan tugas-tugas kantor yang tidak ingin dikerjakan namun harus dikerjakan (serasa disuruh lari, tapi maunya diem. Ga enak)

  • Namun, ada rasa takut juga. Bagaimana jika nantinya ternyata tidak semenakjubkan yang dipikirkan?
  • Bagaimana jika nantinya malah bosan dan mengeluh-mengeluh dan mengeluh?
  • Bagaimana jika nantinya malah stress karena stay at home dan butuh kerja

Banyak sekali yang dipikirkan

Padahal jelas, Islam mengajarkan untuk lebih baik tidak berkata "bagaimana jika" karena memang itu belum akan terjadi. Seperti tidak percaya bahwa semua itu akan ditanggung oleh Dia Sang Penguasa Alam. Kalau memang percaya dan mengimani bahwa semua terjadi atas kehendakNya, maka pikiran dan hati akan lebih tenang

"Karena Dia yang menanggungnya"

Bukannya "Aku sesuai dengan prasangka hambaKu?" lantas kenapa harus takut?

Manusia oh manusia, godaannya sangat banyak.

Mungkin, lebih untuk memilih berpikir positif dan melihat bahwa semua akan baik-baik saja.

Jika dirasa ini hanya keinginan sesaat untuk "rehat" maka nanti akan bisa bangkit dan mencoba hal baru dengan energi yang InsyaAllah lebih baik (positif).

Tidak ada yang salah, hanya butuh untuk ikhlas dan bersyukur.



Semoga Allah memberkahi kita semua aamiin :)

05102020, 10.14, kota ini sungguh nikmat udaranya

Comments

Popular posts from this blog

Ada, tentu ada!

Kenangan

Anak Panah